Muhammadhijrah.Ayat kursi ini diturunkan bersamaan dengan ribuan malaikat ke bumi.Hal tersebut dikarenakan ayat kursi memiliki keagungan atau kebesaran yang lebih tinggi di bandingkan dengan ayat lainnya.Ayat ini kemudian disebut dengan ayat kursi didalamnya mengandung kata “Kursi” yang berarti pengetahuan atau kekuasaan Allah Swt. Chanelsyafiyyans ID adalah chanel yang memberikan informasi seputaran agama Islam mencakup pembahasan di antaranya- KUMPULAN DO'A MAHABBAH- SEJARAH AGAMA IS AhmadJalaluddin Rumi Februari 14, 2017. 3 Cara Mengamalkan Ayat Kursi Untuk Mendatangkan Rezeki Yang Berlimpah – Barang siapa yang membaca ayat kursi sebelum tidur, ia akan selalu mendapat penjagaan Allah dan tidak akan di dekati oleh Syaitan sampai datang waktu pagi, dan masih banyak lagi khasiat dari keistimewaan ayat kursi. Lalubacakanlah pada air tersebut ayat kursi. Menghancurkan musuh jarak jauh dengan ayat kursi. Beliau adalah orang yang sangat berperan menjadi kiblat dari tarekat Syadziliyah. Menghancurkan musuh dengan ayat kursidoa menghancurkan musuh jarak jauhamalan membunuh musuh jarak jauhdoa bikin orang sakitcara mengusir orang secara gaibdoa KisahPengamal Ayat Kursi Kisah-Kisah Pengamal Ayat Kursi. Ada beberapa kisah mengenai orang-orang yang membaca ayat kursi. Mari kita menyimak dan mengambil pelajaran! Kisah 1. Mungkin beberapa dari kalian sudah pernah membaca atau mendengar kisah ini. Kisah ini terjadi di Amerika sekitar tahun 2006. Ada seorang muslimah yang melewati sebuah gang. Resepdari Malaikat: Al Fatihah dan Ayat Kursi. Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock. Ini mimpi, ini juga kisah nyata. Bermula Tahun 2001, saya secara tak terduga berguru kepada KH.Irfan Zidny,MA. Beliau waktu itu Rois Am PBNU, ahli fiqh dan juga Tasauf, tinggal di wilayah Duren Sawit Jakarta Timur. . Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sahabat Tercinta, ini adalah pengalaman orang2 yg mendapat keberkahan dan keajaiban ayat Kursi, insya Allah akan menambah keimanan dan keyakinan kita kepada Allah .. Jadi ngak berpanjang lebar lagi .. Selamat membaca .. Untuk semua temanku umat muslim….benar loh khasiat dari ayat kursi tsb….manjur. saya sdh pernah mengamalkannya…setiap habis sholat fardhu saya selalu membaca ayat kursi sebanyak 7 kali…dan ternyata segala sesuatu urusan saya contoh nilai IPK saya selesai kuliah selalu 3….sehingga saya dpt beasiswa dr kampus….walaupun saya jg tetap belajar… dimudahkan oleh Allah Aku slalu baca ketika mau naik motor, alhamdulillah aqu selalu lancar,, pernah aqu kecelakaan nabrak pohon,tap subhanallah motorku rusak parah tapi badanku tidak luka sedikitpun, cuman tergores dikit begitu,,,, subhanallah sungguh rugi orang yang tidak mengamalkanya asalam…… setiap sholat saya selalu membaca ayat kursi sebanyak 100X dan saat keadaan santaipun saya sering membacanya dan alhamdulillah saya diberikan kelapangan dada dalam berbagai persoalan….. subhanallah subhanalloh…saya berusaha belajar untuk menyiapkan diri ujian masuk pegawai negeri,saya juga shalat hajat kemudian membaca ayat kursi seratus kali..alhamdulillah,,saya lulus ujian Assalamualaikum..pengalaman semasa saya tinggal di asrama saya pernah ditindih oleh sesuatu..rasa di tekan dan sukar sangat untuk bernafas..mujur saya teringat ayat kursi..dengan izin Allah walaupun belum habis saya membaca ayat kursi makhluk itu melepaskan saya. Askm, subhanallah! Ayat kursi ini memang sungguh dasyat karena pada suatu hari tu, saya rasa ketakutan kerana salah seorang daripada kawan saya telah kerasukkan di college saya. Lalu saya pun membaca ayat kursi di dalam keadaan sangat takut. Saya bertawakal kepada Allah supaya tidak kerasukkan. masyaalah, katakutan saya hilang setelah beberapa kali saya membacanya. Pesan Saya AYAT KURSI INI PATUT DI HAFALKAN KERANA IA ADALAH AYAT PELINDUNG BAGI KITA SEMUA. Sebelum ini, saya tak pernah amalkan baca ayat kursi sebelum tidur. Anjing-anjing liar selalu masuk ke dalam kawasan rumah saya pada jam 3 pagi lebih. Mereka mengejar kucing-kucing saya dan buat bising pula tu. Selepas tu, saya cuba amalkan ayat kursi sebelum tidur. Alhamdulilah, tiada gangguan dari pada anjing-anjing tu Bolehla saya tidur dengan aman. A’skum Sy selalu mengamalkan ayat kursi sama ada dihati atau dimulut tidak sedikit pernah saya lupa kn… Tapi saya merasa heran akan mimpi saya dimana setipa kali dalam mimpi itu saya mimpi se olah2 ditimpa mimpi yang boleh memusnahkan saya seperti jin dan iblis yang ingin menyesatkan tetapi dengan bantuan ayat kursi yang saya baca didalam mimpi itu selalu menjadi penyelamat saya… Jadi saya tidak tau apa sebenarnya maksud mimpi saya itu saya pernah naik bis trus ada banyak copet ,meminta pada penumpang. lalu saya gemetaran saya baca ayat kursi s’bnyak2nya, eh kok ternyata hanya saya sendri yang mereka lewati, se olah2 tdk melihat saya, alhamdulillah betapa hebatnya ayat kursyi itu, karena dapat melindungi saya dari saya elly, seorang transeksual homo.. tapi saya seorang transeksual yang biasa, tiada membuat apa2 perubahan pada tubuh badan kurniaan Allah ini.. namun saya tidak dapat lari daripada mencintai seorang lelaki dan ini yang sedang terjadi sekarang.. saya sedang terluka kerana lelaki yang saya cintai telah meninggalkan saya untuk bersama wanita yang dicintainya.. namun, saya tidak memarahinya apa lagi membencinya.. walaupun saya sukar melupakannya & tak mungkin dapat melupakannya, saya yakin Allah swt akan meredhai cinta saya terhadapnya di akhirat kelak, insya Allah. . .. apa yang saya ingin tegaskan di sini ialah, saya jadi lebih tenang & tabah selepas saya mengamalkan ayat kursi dan yasin setiap kali selepas solat.. saya juga doakan agar lelaki yang saya cintai terus menyayangi saya walaupun saya dan dirinya tidak boleh berkahwin.. dan alhamdulillah, Allah juga makbulkan doa saya.. sehingga kini kami masih berkawan tanpa melakukan kemaksiatan, malah dia sentiasa menyayangi saya seadanya saya bagaikan seorang sahabat yang terlalu akrab.. apa yang penting di sini ialah, Allah akan makbulkan niat kita jika usaha dan niat kita baik, tanpa mengira siapapun kita kerana kita semua sama sahaja di sisiNya.. wallahu a’lam bissawab.. assalamualaikum wbt.. saya nak kongsi pengalaman…. semalam terdetik dihati kecil untuk mencari fadhilat ayat kursi.. dengan dorongan Allah dan hidayahNya.. sejak dari petang semalam pukul 5 petang , hati saya seolah2 di kecam rasa yang tidak enak.. seolah2 mahu pecah getaran didada.. bahkan pula saya mengandungkan anak yang pertama sekarang nie yang menjangkau usia 7 bulan setengah. saya kuat kan hati untuk membaca ayat kursi dan jadikan sebagai zikir. dalam perjalanan pulang dari tempat kerja semalam pukul saya berhenti untuk pergi beli makanan, keadaan tetap sama.. saya masih lagi rasa tidak sedap.. sama rasanya seperti saya terkena sihir tahun lalu.. mulut tidak henti2.. baca ayat kursi..dalam kereta saya beritahu pada suami , suami suruh saya baca ayat kursi jangan berhenti dan kuat kan semangat. sesampai dirumah, saya mandi dan ambil air sembahyang dan berjemaah.. tapi mulut dan gigi saya terketar2.. sukar untuk saya meneruskan bacaan dalam sembahyang.. saya kuat kan semangat dengan hanya mengikut gerak imam.. kaki tangan menjadi biru… lepas solat.. suami saya mengambil segelas air bacaan 30 juz quran, dan baca kan ayat kursi 3 kali seiring dengan saya yang tidak putus2 baca ayat kursi.. suami melurut air ke seluruh tubuh dan muka hingga ke hujung kaki.. sebanyak 3 kali… tiba2 badan jadi panas dan kaki tangan yang biru terus menjadi merah semula.. subhanallah.. dengan izin allah yang maha esa.. dan istiqamah yang tinggi Allah pulihkan segalanya.. mungkin gangguan sihir dan jin… Allah maha pengasih ,penyayang dan pelindung.. amin…. waktu di bonlay singapore saye pernah hilang ingatan tapi ayat kursi saya tak lupa saye baca 1x ingat name baca 2x ingat kawasan dan baca 3x ingat semuanya terima kasih ya Allah atas perlindungan mu terhadap hamba yang lemah ini amin3x. tiap hari bisa mengamalkan ayat KURSI sedikit nya 50 khasiat nya sangat luar biasa karena izin syarat kita percaya dan yakin maka semua nya akan terkabul salam, ayat kursi memang menakjubkan…bacalah dan amalkan selalu waktu hendak tidur. Dua malaikat akan menjaga kita sewaktu kita tidur…Pengalaman saya dulu, suatu hari sebelum tidur saya sering membaca ayat kursi hingga tertidur dan dalam tidur itu saya bermimpi seolah 0lah saya tidur di hamparan hijau yang amat luas dan indah sangat hingga tak dapat di gambarkan. Tidur saya yang amat lena dan terasa tidur seolah olah di temani dua malaikat. Wallahualam. Assalamaulaikum Saya juga mengamalkan ayat kursi selama 12 tahun dalam bentuk Riyadhoh. Alhamdulillah selama 12 tahun saya mengamalkan Riyadhoh Ayat Kursi ini banyak sekali keberkahan dan keberlimpahan dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sosial saya. Jadi tidak ada lagi yang diragukan fadilah dari ayat kursi ini. terima kasih assalamualaikum saya termasuk salah satu yg mengamalkan ayat kursi,,awalnya saya bisa langsung hafal ayat kursi tersebut, karena di suatu malam saya bermimpi sedang membaca ayat kursi sampai berlinang air mata, sampai aku terbangun air mata itu masih terus ada, dan seketika itu juga saya langsung hafal ayat kursi tersebut dan sampai saat ini saya sudah di beri Allah swt untuk merasakan semua manfaat/kharomah yg ada ayat kursi trsb.. wassalam,,, as’kum..sekadar berkongsi cerita,ketika saya dan keluarga disihir,kami dalam keadaan yang sangat susah, tapi kerana yakin akan pertolongan Allah, saya mengamalkan bacaan ayat kursi beserta bacaan yaasin, serta surah2 yang lain,walhal ketika hendak tidur pun, saya tidak berhenti melafazkan ayat kursi, dengan takdir Allah, didalam tidur, saya bermimpi bahwa kami diserang oleh banyak makhluk2 hodoh, yakni jin/syaitan, tetapi tiba-tiba menjelma 2 ekor harimau yang besar,keluar dari sisi saya, hingga si penyihir dalam mimpi saya itu lari ketakutan,dan dengan izin Allah juga,kami sekarang dalam keadaan aman, cuma sekarang,sampai saat ini, saya masih kebingungan,apakah 2 ekor harimau itu? yg tiba2 datang ,menjadi pelindung saya sekeluarga, wallahua’alam .. tidak ada dengan izin Allah,sgala sesuatu itu. bila Alloh berkehendak pastilah tiada mungkin tertolak, semua itu karena atas ijin Alloh, dengan membaca ayat qursy ini merupakan tameng dari godaan iblis laknatulloh dengan kehendak Alloh, Berdasarkan yang diriwayatkan oleh Bukhori yang artinya sebagai berikut Ada seorang laki-laki yang mencuri harta zakat pada bulan Ramadhan. Abu Hurairah ra yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap lelaki itu. lelaki itu berkata, “Lepaskan saya! Jika anda melepaskan saya, niscaya saya ajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda.” Abu Hurairah bertanya, “kata-kata apakah itu?” Lelaki itu menjawab, “Setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi. Jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga dan tak ada satu setanpun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari.” Lalu Abu Hurairah melepaskannya. Keesokan harinya ia mndatangi rasulullah saw dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah saw bersabda, “Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang itu telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta. Tahukah kamu siapa lelaki yang berbicara padamu selama tiga malam ini? Abu Hurairah menjawab, “Tidak wahai Rasulullah!” Rasulullah saw menjawab. Lelaki itu adalah setan.” saya pribadi pernah ketika tertidur dan akan terbangun merasakan sesak seperti tertindih orang yang besar kemudian saya membaca ayat qursy memohon pertolongan Alloh kemudian dg izin Alloh hilanglah rasa sesak itu. .... Demikianlah berberapa fakta nyata orang-orang yang mengamalkan ayat kursi. Semua pertolongan berasal dari Allah SWT, hanya terserah Dia yang Maha Kuasa dengan apa Dia memberikan pertolongan Nya kepada kita, baik lewat ayatNya maupun makhlukNya. Atas dasar pengertian ini maka sudah selayaknya kita kaum muslimin dan muslimat selalu membaca ayat kursi baik dengan tujuan, hajat maupun tidak ... Wallahu a'lam bishshawab, .. ~ o ~ Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ... Jakarta, IDN Times - Ayat Kursi merupakan salah satu ayat Al-Qur’an yang memiliki banyak keutamaan. Ayat Kursi adalah bagian dari surat Al-Baqarah yakni ayat ke 255 dari surat tersebut. Mungkin sebagian dari kita sudah familiar Ayat Kursi berfungsi untuk mengusir setan dan hal-hal mistis yang ada di sekitar. Namun, ternyata Ayat Kursi memiliki keutamaan lebih dari dari rumah yang didalamnya dibacakan Ayat Kursi akan mendapat keberkahan, bahkan juga rumah-rumah di sekitarnya, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Ath-Thabrani"Siapa saja yang membaca ayat Kursi setiap usai salat, maka tidak ada yang mencegahnya masuk surga kecuali kematian. Dan siapa saja yang membacanya tatkala mulai berbaring tidur, maka Allah akan memberi keamanan kepada rumahnya, rumah tetangganya, dan rumah-rumah lain di sekitarnya,” HR. Ath-Thabrani.Dalam riwayat lain disebutkan, "orang yang membaca Ayat Kursi setiap selesai salat fardu, maka kedudukan orang itu seperti orang yang berperang membela para nabi Allah hingga gugur syahid." HR. Ibnu As-Sunni.Ayat Kursi salah satunya berisi tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT yang bersifat mutlak. Setiap ayatnya mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Berikut manfaat Ayat Kursi dan keutamaannya yang harus kamu tahu. Baca Juga 4 Sunah Rasulullah Sebelum Tidur Agar Terhindar dari Bahaya 1. Mendapat perlindungan dari Allah SWTIlustrasi berdoa IDN Times/Sukma Shakti Manfaat membaca Ayat Kursi yang pertama yaitu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Manfaat membaca Ayat Kursi bisa kita rasakan ketika membacanya di waktu salat subuh dan salat akan menjaga kita dari hal-hal negatif seperti godaan setan, kejahatan manusia atau jika kita sedang berada di alam bebas maka akan dijaga dari gangguan binatang buas. Tentunya atas izin Allah SWT kita akan dijauhkan dari hal-hal negatif Dijaga 2 malaikat selama tidurIlustrasi Malaikat. IDN Times/Aditya Pratama Selanjutnya, bagi kita yang mengamalkan Ayat Kursi sebelum tidur, Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk menjaga kita selama tidur hingga bin Auf, salah seorang sahabat Nabi, menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW saat masuk ke dalam rumahnya akan membaca Ayat Kursi ke empat penjuru rumah. Hal tersebut bertujuan untuk menjadi penghalang dan dinding dari gangguan setan. Baca Juga Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk 3. Dimudahkan untuk mencerna dan memahami sesuatuIlustrasi Mengaji IDN Times/Sunariyah Keutamaan ketiga mengamalkan Ayat Kursi yaitu akan dimudahkan untuk memahami kita sering mengamalkan Ayat Kursi, maka akal dan pikiran kita akan menjadi lebih mudah paham, dan lebih mudah dalam mencerna pengetahuan baru yang sebelumnya kita tidak mengerti sama sekali. Baca Juga Begini Cara Memperlakukan Sobekan Mushaf Al-Qur'an 4. Dilimpahkan rezeki oleh Allah SWTIlustrasi Al-Qur'an IDN Times/Besse Fadhilah Keutamaan keempat, yaitu dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT. Hal tersebut banyak dipercaya dan diamalkan oleh orang-orang mendatangkan dan dilimpahkan rezeki oleh Allah, banyak hikmah yang bisa kita dapat dari mengamalkan Ayat Kursi setiap Terhindar dari segala kejahatanIlustrasi Kisah Nabi IDN Times/Aditya Pratama Membaca Ayat Kursi sebanyak 12 kali pada hari mulia yaitu hari Jumat, dipercaya akan membuat kita terhindar dari segala kejahatan, baik itu kejahatan dari manusia, hewan, maupun gangguan Mendapat kasih sayang Allah SWTJemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram IDN Times/Mela HapsariOrang yang senantiasa membaca Ayat Kursi di dalam kegiatan sehari-harinya, akan senantiasa selalu mengingat Allah SWT. Orang yang selalu mengingat Allah akan dicintai oleh Sang Maha hanya ilustrasi. IDN Times/Gregorius Aryodamar P Selanjutnya, keutamaan membaca Ayat Kursi yakni dijaga saat dalam perjalanan, baik darat, udara, maupun SWT akan menugaskan malaikat untuk melindungi setiap orang yang melakukan perjalan, yang membaca dan mengamalkan Ayat Kursi dalam mengenai 7 manfaat Ayat Kursi mungkin bisa menjadi penyemangat kamu dalam mengamalkan salah satu ayat Al-Qur’an yang banyak manfaatnya. Semoga dapat memberikan manfaat dan bisa mempertebal kualitas iman kita Raga Putra Wiwaha Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi. Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut, عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ وَاللَّهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ إِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ ، وَلِى حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ . قَالَ فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ » Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan zakat fitrah. Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.” Abu Hurairah berkata, “Aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.” فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِنَّهُ سَيَعُودُ . فَرَصَدْتُهُ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ دَعْنِى فَإِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ لاَ أَعُودُ ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ، مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً ، فَرَحِمْتُهُ فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ » Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan menumpahkan makanan, lalu ia mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Biarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.” فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، وَهَذَا آخِرُ ثَلاَثِ مَرَّاتٍ أَنَّكَ تَزْعُمُ لاَ تَعُودُ ثُمَّ تَعُودُ . قَالَ دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ ذَاكَ شَيْطَانٌ » Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, “Biarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.” Abu Hurairah bertanya, “Apa itu?” Ia pun menjawab, “Jika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum … hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya padaku, “Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” HR. Bukhari no. 2311. Beberapa faedah dari hadits di atas 1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab “Jika seseorang mewakilkan pada orang lain suatu barang, lalu yang diwakilkan membiarkannya diambil, kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.” 2- Al Muhallab rahimahullah berkata, “Pelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.” 3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri. 4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat saat malam Idul Fithri. 5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim. 6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoro’ para fakir dari kalangan jin. 7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar. 8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan. 9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang. 10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur. 11- Hadits ini menunjukkan keutamaan fadhilah dari membaca Al Qur’an dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan. 12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan. 13- Setan itu asalnya pendusta. 14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman. 15- Orang fajir yang gemar maksiat seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat. 16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya. 17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim. 18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu. 19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat. 20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia. 21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia. 22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain. 23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya. 24- Nabi shallallahu alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib. 25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri. 26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya. 27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat. Faedah berharga di atas, kami kembangkan dan ringkaskan dari penjelasan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari, 6 487-490. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H — Selesai disusun di pagi hari, 29 Syawal 1434 H Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang-Gunungkidul Artikel – Ini kisah nyata dari Amerika US sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal Asia yang mengenakan jilbab. Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman . Suasana jalan setapak sepi . Ia melewati jalan pintas. Di ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang warga Amerika . Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya. Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke arah pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya. Keesokan harinya , wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan pintas tersebut. Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan pintas itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi. Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas. Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok . Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi. Muslimah “Apa Anda melihat saya? Saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kauperkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya? Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian?” Penjahat “Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda.” Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya penuh syukur dan terus mengucap syukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi. *** Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah Subhanahu wa ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain. Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar berkata, ”Yang paling baik digunakan untuk melawan jin yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah dzikrullah dzikir kepada Allah dan bacaan Al Qur`an. Dan yang paling besar dari itu ialah bacaan ayat kursi, karena sesungguhnya orang yang membacanya akan selalu dijaga oleh penjaga dari Allah, dan ia tidak akan didekati oleh setan sampai Subuh, sebagaimana telah shahih hadits tentang itu”. [Alamul Jin Wasy Syayathin, hlm. 180, karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, Penerbit Darun Nafais]. Sumber cerita Islampos/Sudahtahukahanda zafaran/ Popularity 2% [?] Kisah Nyata Seputar Ayat Kursi, Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi. Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut, عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ وَاللَّهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ إِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ ، وَلِى حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ . قَالَ فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ » Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan zakat fitrah. Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.” Abu Hurairah berkata, “Aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.“ . فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِنَّهُ سَيَعُودُ . فَرَصَدْتُهُ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ دَعْنِى فَإِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ لاَ أَعُودُ ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ، مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً ، فَرَحِمْتُهُ فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ » Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan menumpahkan makanan, lalu ia mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Biarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.“ . فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، وَهَذَا آخِرُ ثَلاَثِ مَرَّاتٍ أَنَّكَ تَزْعُمُ لاَ تَعُودُ ثُمَّ تَعُودُ . قَالَ دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ ذَاكَ شَيْطَانٌ » Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya. Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, “Biarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.” Abu Hurairah bertanya, “Apa itu?” Ia pun menjawab, “Jika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum … hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya padaku, “Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” HR. Bukhari no. 2311. Beberapa faedah dari hadits di atas 1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab “Jika seseorang mewakilkan pada orang lain suatu barang, lalu yang diwakilkan membiarkannya diambil, kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.” 2- Al Muhallab rahimahullah berkata, “Pelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.” 3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri. 4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat saat malam Idul Fithri. 5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim. 6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoro’ para fakir dari kalangan jin. 7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar. 8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan. 9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang. 10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur. 11- Hadits ini menunjukkan keutamaan fadhilah dari membaca Al Qur’an dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan. 12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan. 13- Setan itu asalnya pendusta. 14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman. 15- Orang fajir yang gemar maksiat seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat. 16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya. 17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim. 18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu. 19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat. 20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia. 21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia. 22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain. 23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya. 24- Nabi shallallahu alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib. 25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri. 26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya. 27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat. Faedah berharga di atas, kami kembangkan dan ringkaskan dari penjelasan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari, 6 487-490. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H - Ayat kursi disebut ayat yang paling agung. Mengamalkan dan membaca ayat kursi mendatangkan banyak sekali keutaaman dan manfaatnya. Berikut bacaan Ayat Kursi dengan latin beserta terjemahnya. اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ Latin Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim. Artinya Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. QS. Al Baqarah 255. Dikutip dari buku "Keistimewaan ayat kursi, 1000 Berkat- 43 Mukjizat- 33 Khasiat" karya Al Ustaz Aman, di bawah ini adalah khasiat ayat kursi. Ayat Daa'fiah, Ayat Penolak Balak Daaf'ah artinya yang menolak balak. Disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw Barangsiapa yang membaca ayat kursi, maka Allah akan menolak seluruh balak, penyakit dan berbagai macam akhlak tercela; syetan akan keluar dari rumahnya dan keberkahan akan mendatanginya. Balak dan bencana akhir-akhir ini sering datang, bahkan seakan sudah akrab menjadi tamu masyarakat yang dirundung krisis.

kisah nyata orang yang mengamalkan ayat kursi