Siswasering sekali kurang dalam pemahaman kata penghubung dalam suatu karangan, padahal setiap hari mereka di sekolah pasti akan bertemu dengan kegiatan menulis dan membaca, baik itu membaca buku pelajaran atau menulis suatu karangan. Walaupun banyak buku yang mengulas pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi
Abstrakadalah suatu ringkasan isi dari suatu karya tulis ilmiah yang berfungsi sebagai alat bantu seorang pembaca agar bisa mengerti inti dari tujuan seorang penulis. di dunia pendidikan tulisan singkat ini dipergunakan oleh sebuah lembaga atau institusi sebagai informasi pertama pada suatu penelitian ketika akan di publikasi di jurnal, seminar, lokakarya dan yang
Abstrakadalah ringkasan atau inti dari cerpen dan merupakan gambaran awal suatu cerita. Unsur abstrak sifatnya opsional, dengan kata lain suatu cerpen boleh saja tidak menggunakan abstrak. 2. Orientasi. Orientasi adalah hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada di dalam cerita pendek. 3. Komplikasi
CaraMembuat Makalah Yang Baik Dan Benar Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, yang ditulis dengan pendekatan atau lebih disiplin terhadap keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecehan masalah tersebut.
ContohAbstrak– Tujuan Membuat Abstrak. Ada dua konsep utama dalam membuat abstrak, yaitu conciseness yang artinya ringkas dan padat. Konsep utama yang kedua adalah significance yang artinya bahwa laporan atau karya yang Anda buat itu penting sekali. Lebih lanjut, berikut dipaparkan tujuan dari membuat abstrak.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal teks cerita ulang dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XII revisi terbaru menggunakan Kurikulum 2013. Semoga contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu guru, dan peserta didik kelas XII dalam mencari referensi seputar contoh
. Urutan Yang Benar Membuat Ringkasan Suatu Cerita Adalah. a. Mengutamakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk dan kalimat tak langsung daripada kalimat langsung b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasan yang panjang diganti dengan gagasan pendek atau sentral. Boleh saja membuang kalimat atau alinea yang tidak diperlukan RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA Republic of indonesia KELAS XII KURIKULUM 2013 UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER one TAHUN PELAJARAN 2018/2019 ~ ZUHRI INDONESIAUrutan Yang Benar Membuat Ringkasan Suatu Cerita AdalahCara Meringkas/ Merangkum Teks – PELAJARAN BAHASA Indonesia DI JARI KAMUCATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA Republic of indonesia ~ ZUHRI INDONESIAUrutan Yang Benar Membuat Ringkasan Suatu Cerita Adalah RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA Republic of indonesia KELAS XII KURIKULUM 2013 UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER one TAHUN PELAJARAN 2018/2019 ~ ZUHRI INDONESIA Jun 10, 2022 1 Mengetahui Pengertian Sinopsis dan Langkah yang digunakan dalam membuat Sinopsis dengan Benar. Sinopsis merupakan ringkasan cerita dengan mengutamakan alur atau plot yang tepat dan menarik dari suatu cerpen novel atau drama. Akhirnya dia terserempak dengan jejaka bernama Adam Firdaus. Syarat untuk menjadi suaminya adalah seorang yang kuat agama. Source Epitome Download Image Mar 4, 2021 Urutan isi disesuaikan dengan naskah asli tapi kalimat-kalimat dalam ringkasan yang dibuat adalah kalimat-kalimat baru yang sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya. Meskipun portofolio adalah hasil dokumentasi prestasi kamu tetapi tak ada salahnya memasukkan data diri. Source Epitome Download Image Cara Meringkas/ Merangkum Teks – PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI JARI KAMU Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat. Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan Source Image pel Download Paradigm Urutan Yang Benar Membuat Ringkasan Suatu Cerita Adalah 1. Bacalah bahan pelajaran secara ringkas. Dalam hal ini kita perlu memperoleh gambaran isi materi secara garis besar. two. Membaca uraian materi secara cermat. Dalam hal ini dituntut untuk mengetahui dan menemukan gagasan utama pada setiap paragraf. iii. Berilah tanda dan catatlah kalimat yang mengandung pokok pikiran dan gagasan utama. iv. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan saat membuat ringkasan atau rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut 1. Membaca naskah aslinya Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut pandangannya. two. Mencatat gagasan utama Cara Meringkas/ Merangkum Teks – PELAJARAN BAHASA Indonesia DI JARI KAMU ane. Membaca Naskah Asli Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi atau dicatat. 3. Membuat Reproduksi Contoh Soal Identifikasi Peristiwa dari Sinopsis yang Didengar Source Image Download Paradigm CATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA Indonesia ~ ZUHRI Indonesia one. Membaca Naskah Asli Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi atau dicatat. three. Membuat Reproduksi Source Image Download Image RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013 UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 ~ ZUHRI INDONESIA MENULIS RANGKUMAN 1. Menandai kata-kata yang sulit 2. Menggaris bawahi hal-hal yang penting. three. Menentukan pikiran utamanya. 4. Menyusun dalam bentuk rangkuman. MENULIS RINGKASAN one membaca naskah atau teks beberapa kali, ii mencatat gagasan utama penulis, three membuang paragraf yang berisi contoh, Source Image Download Image KONFLIK, PENYEBAB KONFLIK, DAN AKIBAT KONFLIK DALAM CERITA SOAL, PEMBAHASAN, DAN RINGKASAN MATERI ~ ZUHRI INDONESIA Setelah melakukan langkah ketiga, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. 1. Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk. 2. Ringkaskanlah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja. 3. Source Epitome Download Image Cara dan Contoh Membuat / Menulis Rangkuman – Artikel & Materi CARA MEMBUAT RINGKASAN 1. Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang. 2. Mencatat gagasan utama. iii. Membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan singkat ringkasan berdasarkan gagasan utama. iv. Ketentuan tambahan Sebaiknya digunakan kalimat tunggal. Source Image Download Image MERINGKAS ISI KARYA SASTRA ~ ZUHRI INDONESIA 1. Bacalah bahan pelajaran secara ringkas. Dalam hal ini kita perlu memperoleh gambaran isi materi secara garis besar. ii. Membaca uraian materi secara cermat. Dalam hal ini dituntut untuk mengetahui dan menemukan gagasan utama pada setiap paragraf. iii. Berilah tanda dan catatlah kalimat yang mengandung pokok pikiran dan gagasan utama. 4. Source Image Download Prototype Teks Cerita Teladan Bahasa Melayu – nouslect Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan saat membuat ringkasan atau rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut 1. Membaca naskah aslinya Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut pandangannya. 2. Mencatat gagasan utama Source Image Download Image CATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA Republic of indonesia ~ ZUHRI INDONESIA Teks Cerita Teladan Bahasa Melayu – nouslect Jun 10, 2022 1 Mengetahui Pengertian Sinopsis dan Langkah yang digunakan dalam membuat Sinopsis dengan Benar. Sinopsis merupakan ringkasan cerita dengan mengutamakan alur atau plot yang tepat dan menarik dari suatu cerpen novel atau drama. Akhirnya dia terserempak dengan jejaka bernama Adam Firdaus. Syarat untuk menjadi suaminya adalah seorang yang kuat agama. KONFLIK, PENYEBAB KONFLIK, DAN AKIBAT KONFLIK DALAM CERITA SOAL, PEMBAHASAN, DAN RINGKASAN MATERI ~ ZUHRI Indonesia MERINGKAS ISI KARYA SASTRA ~ ZUHRI Indonesia CARA MEMBUAT RINGKASAN 1. Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang. 2. Mencatat gagasan utama. three. Membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan singkat ringkasan berdasarkan gagasan utama. 4. Ketentuan tambahan Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.
Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia31 Januari 2022 0516Halo, Mudrikah A. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya. Kakak bantu jawab, ya. Jawaban yang tepat adalah A. Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut. Ringkasan adalah suatu bentuk penyajian karangan atau tulisan secara ringkas, padat, dan menyeluruh. Sementara itu, meringkas adalah kegiatan membuat penyajian karangan secara ringkas, padat, dan menyeluruh. Langkah-langkah membuat ringkasan, yaitu sebagai berikut. 1. Membaca dan memahami sumber bacaan. Pahamilah isi bacaan dan beri tanda penting setiap pembahasan yang penting serta keterkaitan antara judul bab dan sub judul. 2. Mencatat gagasan utama. Setelah membaca, tulislah bagian bacaan penting yang sudah dipahami dan berpedoman pada judul serta daftar isi pada buku. 3. Menulis/menyusun ringkasan. Penulisan ringkasan harus sesuai dengan naskah asli dan diurutkan sesuai paragraf berdasarkan gagasan utama atau pokok. Kalimat yang ditulis adalah kalimat baru tetapi tidak boleh menyelipkan pendapat pribadi. Kalimat asli yang boleh ditulis harus berdasarkan tulisan penulis naskah. Buatlah tulisan yang ringkas dan mudah dipahami. 4. Mengevaluasi ringkasan. Setelah membuat ringkasan, periksa kembali dengan membaca naskah asli. Hal ini untuk menghindari jika ada kesalahan dari naskah asli. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa menyusun ringkasan tidak hanya sekadar mencatat gagasan utama pada setiap paragraf saja. Setelah pencatatan gagasan utama setiap paragraf selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah "merangkai gagasan utama menjadi kalimat padu yang disusun oleh penulis ringkasan." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Semoga dapat membantu, ya.
Jika mendapatkan materi pembelajaran tentang ringkasan, dijamin akan dijelaskan mengenai langkah menulis ringkasan tersebut. Ringkasan menjadi salah satu jenis tulisan yang umum dipelajari dan dibuat. Paham cara membuat ringkasan adalah suatu ilmu dan keterampilan yang sangat penting. Sebab sangat berguna dan dilakukan nyaris sepanjang hayat, apalagi jika kemudian memilih terjun di dunia kepenulisan seperti menjadi seorang jurnalis. Dalam membuat ringkasan, ternyata ada beberapa cara dan tahapan yang perlu dilakukan agar hasilnya baik dan benar. Lalu, sudahkah kamu memahami cara-cara yang dimaksudkan? Daftar Isi Artikel 1Pengertian RingkasanManfaat Membuat Ringkasan1. Kemudahan Mengetahui Inti Bacaan 2. Lebih Mudah untuk Diingat 3. Bisa Memahami Tulisan atau Bacaan 4. Memberi Efisiensi Waktu 5. Melatih Kreativitas 6. Ceritakan UlangCara Membuat Ringkasan1. Membaca Naskah Asli2. Mencatat Gagasan Utama3. Menulis Ulang dengan Kalimat yang Mudah4. Menulis dengan Kalimat yang Efektif Pengertian Ringkasan Sebelum mengetahui semua langkah menulis ringkasan, pahami dulu pengertiannya. Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa penting yang cukup panjang dan kemudian diubah menjadi lebih singkat dan efektif. Dalam meringkas, tidak cukup hanya mengubah tulisan asli berjumlah 5 halaman menjadi 1 halaman saja. Namun harus memastikan isi ringkasan ini sama persis dengan isi dari tulisan aslinya. Jadi, butuh keterampilan tambahan agar kualitas ringkasan benar-benar bagus. Sebelum menulis ringkasan, alangkah baiknya jika kalian tau mengenai teknik-teknik dalam menulis. Manfaat Membuat Ringkasan Kegiatan meringkas bisa dilakukan untuk menyederhanakan pemaparan suatu materi, sehingga lebih sedikit dan membuatnya mudah untuk dipelajari. Bisa juga menyederhanakan suatu karangan dari tulisan fiksi. Apapun jenis tulisan yang diringkas, ternyata proses menulis ringkasan dengan melakukan semua langkah menulis ringkasan yang baik memberi banyak manfaat. Diantaranya adalah 1. Kemudahan Mengetahui Inti Bacaan Tulisan atau bacaan yang disajikan dengan teks panjang kadang menyulitkan untuk menemukan inti pembahasan. Maka dengan membuat ringkasannya, proses menemukan inti ini menjadi lebih mudah. 2. Lebih Mudah untuk Diingat Jika meringkas suatu materi pembelajaran, maka manfaatnya bisa membuat materi ini mudah untuk diingat. Sebab mengingat pemaparan suatu materi dengan total 5 halaman tentu lebih susah dibanding dengan 1 halaman saja. Apa Masalah Anda dalam Menulis Buku? 3. Bisa Memahami Tulisan atau Bacaan Tulisan yang terlalu panjang dan hanya berputar-putar bisa membuat isinya sukar untuk dipahami. Jika dibuat ringkasan maka inti atau gagasan utamanya bisa ditemukan. Sehingga bisa lebih mudah dan cepat memahami isi tulisan tersebut. 4. Memberi Efisiensi Waktu Berapa waktu yang dibutuhkan untuk selesai membaca tulisan berjumlah 10 halaman? Jika pembahasannya menarik bisa cepat, namun secepat apapun membaca 10 halaman tentu lebih cepat jika hanya membaca 1 halaman dengan isi yang sama. 5. Melatih Kreativitas Membuat ringkasan tentunya membutuhkan kreativitas, mulai dari membaca dengan cepat dan memahami dengan baik. Lalu menuangkannya dalam tulisan yang lebih ringkas dengan bahasa lebih sederhana. Semua ini tentu butuh kreativitas. Apalagi jika kamu bermain dengan warna dan gambar untuk menghias ringkasan tersebut. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! 6. Ceritakan Ulang Manfaat yang terakhir adalah kita akan lebih bisa menceritakan isi dari sebuah cerita atau buku dengan mudah dengan bahasa kita. Mengapa? Sebab, dengan menceritakan ulang pasti kita hanya mengambil poin penting yang menurut kita itu menarik dan bisa dijadikan pembelajaran. Dengan pandai-padinya membuat ringkasan berarti orang tersebut pandai juga harusnya menceritakan bahkan harusnya bisa menulis buku yang menarik karena sudah membaca dan meringkas banyak buku yang ia baca. Cara Membuat Ringkasan Banyaknya manfaat yang bisa dipetik dari pembuatan ringkasan, tentu membuat kamu semakin tertarik untuk membuat ringkasan sendiri. Sedikit membantu, berikut adalah beberapa langkah menulis ringkasan yang bisa dicontek 1. Membaca Naskah Asli Cara atau tahap pertama dalam membuat ringkasan adalah membaca naskah asli atau tulisan aslinya. Kenapa? Sebab, bagaimana kamu akan meringkas suatu tulisan dan menyajikan isi tulisan tersebut secara lebih singkat jika belum membacanya? Tak hanya dibaca, naskah asli ini wajib dipahami isinya menjelaskan tentang apa. Sehingga kamu bisa membuatnya dalam versi lebih ringkas yang kemudian bisa disebut sebagai ringkasan dengan inti pembahasan yang sama dengan naskah asli. Jadi, baca dulu naskah asli dan pahami. Tidak perlu buru-buru pada saat membacanya. Sebab tidak sedikit yang harus membaca lebih dari sekali untuk bisa memahami isi naskah dengan baik. 2. Mencatat Gagasan Utama Tahap berikutnya dalam langkah menulis ringkasan adalah mencatat gagasan utama. Bagaimana caranya? Terdapat 3 proses yang perlu dilalui untuk bisa menemukan gagasan utama dan mencatatnya dalam buku khusus. Berikut detailnya a. Memahami Maksud Naskah Tahap pertama dalam merumuskan gagasan utama dari suatu naskah adalah memahami maksud naskah. Masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya, dimana naskah asli perlu dibaca dan dipahami isinya. Jika sudah tahu isinya maka bisa segera mengetahui inti atau gagasan utama dari naskah tersebut. Oleh sebab itu baca pelan-pelan dan bisa diulang lebih dari sekali, sampai benar-benar paham dan mengetahui inti pembahasan. b. Mengetahui Sudut Pandang Pengarang Tahap selanjutnya dalam menemukan gagasan utama dari suatu tulisan adalah mengetahui sudut pandang. Artinya, mengetahui apa yang menjadi bahan spesifik pembahasan penulis pada naskah tersebut. Setiap penulis tentu akan memilih topik di suatu bidang yang mereka kuasai. Misalnya seorang astronom yang ingin menulis benda langit, maka perlu memilih satu untuk dibahas penuh. Misalnya membahas bulan saja. Maka bulan disini merupakan sudut pandang penulis tersebut. c. Membuat Gagasan Utama yang Jelas Tahap berikutnya adalah membuat gagasan utama yang jelas, biasanya gagasan utama ada di setiap paragraf. Gagasan utama antara paragraf dijamin salin berhubungan. Dalam ringkasan gagasan utama ini perlu ditemukan dan ditulis di buku catatan dengan jelas. Hindari menulis gagasan utama dengan bahasa atau kosakata yang kurang familiar dan terlalu berbelit-belit. 3. Menulis Ulang dengan Kalimat yang Mudah Apabila gagasan utama sudah ditemukan, maka tahap selanjutnya dalam daftar langkah menulis ringkasan adalah menulis ulang naskah asli tadi. Yakni dengan mengembangkan gagasan utama dimana menjadi jalan pintas agar ringkasan isinya sama seperti naskah aslinya. Pengembangan gagasan utama kemudian menggunakan bahasa sendiri sesuai dengan pemahaman yang berhasil didapatkan setelah membaca naskah asli. Jadi, jangan menyalin setiap kata demi kata dari naskah asli. Melainkan mengungkapkan kembali isi naskah asli berdasarkan gagasan utama yang berhasil ditemukan. Ungkapkan dengan bahasa sendiri dan utamakan bahasa yang sederhana. Semakin sederhana maka semakin baik agar isi ringkasan mudah dipahami oleh siapa saja. Sebab bisa jadi membuat ringkasan menjadi kebutuhan karena naskah asli masih menggunakan banyak istilah tidak umum. 4. Menulis dengan Kalimat yang Efektif Ringkasan yang dibuat sebaiknya selalu menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas maknanya dan disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Selain itu selalu fokus pada inti pembahasan, sehingga tidak bertele-tele dan memberi penjelasan yang berputar-putar terlalu jauh. Hal ini akan menjadikan ringkasan memakan jumlah halaman sangat terbatas dibanding naskah aslinya. Oleh sebab itu, pahami bagaimana menjelaskan sesuatu dengan kalimat efektif. Lebih tepatnya adalah memahami betul bagaimana menyusun kalimat yang efektif, sehingga setiap paragraf bisa diringkas menjadi satu kalimat saja. Melalui penjelasan tersebut maka bisa dipahami apa saja yang harus dilakukan agar ringkasan yang dibuat memiliki mutu yang baik. Jadi, cukup membaca ringkasan tersebut maka kamu sudah bisa memahami suatu materi atau suatu karangan. Oleh sebab itu silahkan menerapkan semua langkah menulis ringkasan yang sudah dijelaskan. Supaya tidak bingung lagi bagaimana membuat ringkasan dengan baik dan benar yang di kemudian hari kamu bisa menjadi ahli dalam meringkas suatu tulisan. Baca juga artikel penting lainnya berikut ini. Panduan A-Z Menulis Cerpen PemulaApa itu Bait?Biografi Penulis Novel
Penerbit Buku – Meringkas suatu bacaan menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Selain tugas dari guru atau dosen, biasanya kita meringkas supaya lebih mudah dalam memahami bacaan. Bagi kamu yang masih pemula, begini cara membuat ringkasan mudah dan benar. Membuat ringkasan tidak sulit kok sobat. Kita hanya memasukkan hal-hal penting saja. Tujuannya agar kita jadi lebih gampang untuk memahami. Ringkasan ini menjadi metode paling efektif untuk belajar. Kamu tidak perlu membaca secara keseluruhan lagi. Melalui ringkasan, belajar dengan membaca poin-poin penting saja. Kamu punya buku? Novel, cerpen, dan buku bacaan lainnya. Ketika kamu sudah membuat ringkasan, mudahnya membaca ulang tanpa harus membaca keseluruhan dari buku. Untuk memudahkan kamu dalam membuat ringkasan, ketahui dulu apa itu ringkasan! Seperti di bawa ini ya! Baca Juga Pentingnya Costumer Service Pengertian RingkasanTujuan RingkasanManfaat RingkasanCara Membuat Ringkasan dengan Benar1. Membaca Bacaan Asli2. Mencantumkan Gagasan Utama3. ReproduksiHal-hal yang Harus diperhatikan Pengertian Ringkasan Ringkasan merupakan sajian yang memuat bacaan dengan singkat. Walaupun singkat, tetapi informatif. Ringkasan berguna supaya kita tidak membaca dari keseluruahan isi. Tentunya hal ini lebih praktis dan tidak memakan waktu yang banyak. Bagi kamu yang sudah terbiasa membuat ringkasan, tentu sudah tidak asing dengan cara membuat yang lebih mudah. Berbeda dengan orang yang masih pemula, mereka bisa saja membuatnya dengan asal-asalan. Pada dasarnya, ringkasan hanya berupa poin penting saja. Kamu tidak perlu menulisnya dengan panjang lebar. Sama saja kamu menyalin atau menulis ulang dong! Tujuan Ringkasan Membuat ringkasan tentu saja memiliki tujuan. Tujuannya apa? Tujuan dari ringkasan sendiri untuk pemendekan sebuah bacaan yang panjang. Cara yang dilakukan dengan menuliskan gagasan utama saja. Upaya meringkas yang cepat dan benar, sesungguhya diperlukan latihan. Latihan ini sangat berguna pada saat kamu mulai membuatnya dengan serius. Membuat ringkasan bertujuan supaya mudah memahami isi suatu bacaan. Merepresentasikan tujuan tersebut diperlukan cara membuat ringkasan yang mudah dan benar. Bagi kamu yang belum terbiasa tentu saja merasa sulit untuk representasi. Selain itu, tujuan dari pembuatan ringkasan tentu saja menyinggung waktu. Coba bayangkan saja, kamu membaca dari bacaan tanpa meringkasnya. Berapa waktu yang kamu butuhkan untuk membaca keseluruhan isi dan memahaminya? Terlalu lama bukan? Nah berangkat dari hal tersebut, pentingnya meringkas adalah kita bisa membaca dengan waktu yang lebih singkat. Hemat waktu itu berguna sekali loh! Manfaat Ringkasan Cara membuat ringkasan memiliki manfaat yang tentu saja dapat dirasakan bagi kamu yang membuat ringkasan. Apa saja manfaat yang akan diperoleh? Memudahkan dalam memahami isi bacaan tanpa harus membaca secara menemukan gagasan utama atau poin yang penting dari memakan waktu banyak lebih singkat.Lebih informatif untuk dipahami. Cara Membuat Ringkasan dengan Benar Beginilah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat ringkasan. Cara yang mudah dan benar. 1. Membaca Bacaan Asli Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah membaca bacaan asli. Membaca bisa dilakukan satu atau dua kali. Namun, tidak masalah jika kamu membaca berulang-ulang demi menemukan gagasan pokok. Judul dan daftar isi menjadi acuan yang penting. Melalui kedua komponen itulah kamu bisa memahami sudut pandang pengarang dalam membuat bacaan. Daftar isi tentu saja berisikan sub-sub judul. Hubungan tersebut membantumu untuk mencari gagasan pokok. Ainea setiap karangan pada umumnya terdapat pokok-pokok pembahasan loh! Kamu perlu untuk memahami betul daftar isi. Dengan begitu, tidak hanya sekadar membaca saja, tetapi menemukan gagasan-gagasan utama. Artikel lainnya Cara Membuat Cerpen 2. Mencantumkan Gagasan Utama Cara membuat ringkasan selanjutnya adalah mencantumkan apa saja yang menjadi gagasan utama. Setelah membaca bacaan, entah satu, dua, atau berkali-kali, kamu pasti menemukan gagasan utamanya. Gagasan yang kamu temukan bisa langsung dicantumkan saja! Tujuannya supaya tidak terlupa. Nantinya kamu bisa membaca lagi deh! Tentu tidak mau kan? Mengapa kita harus mencatat gagasan utama? Alasan yang jelas tentu saja lebih mudah dalam memahami bacaan. Alasan lainnya apa? Kita mencantumkan gagasan utama untuk memudahkan ketika membahas kembali apakah benar yang dicantumkan adalah gagasan utama atau bukan. Tidak menutup kemungkinan loh kita salah mempersepsikan. Awalnya dikira gagasan utama, ternyata setelah dicek kembali ternyata merupakan gagasan penjelas. Mencantumkan gagasan utama bisa menjadi dasar dalam pengolahan berikutnya. Mengolah gagasan utama diperlukan ya sobat! Kamu tidak harus benar-benar hanya mencantumkan gagasan utama saja, tetapi mengolahnya supaya lebih jelas lagi. Namun, tetap pada sifatnya yang ringkas ya! 3. Reproduksi Langkah selanjutnya dalam cara membuat ringkasan adalah membuatnya. Pada dasarnya setelah kamu membaca secara keseluruhan, memahami judul dan daftar isi, serta mencatat gagasan utama, tiba saatnya untuk membuat ringkasan. Membuatnya tidak boleh sembarangan ya! Kamu tetap menyesuaikan dengan gagasan utama yang sudah dicantumkan. Mulai dari awal hingga akhir, bukan sebaliknya. Penting untuk membuat secara urut, karena kamu akan lebih mudah dalam memahami isi. Jika urutan acak, tentu saja pemahaman menjadi rancu. Hal-hal yang Harus diperhatikan Membuat ringkasan tidak hanya sekadar mengetahui cara membuat ringkasan yang mudah dan cepat. Namun, ada hal-hal yang harus kamu ketahui dandi perhatikan. Menyusun kalimat dengan pemanfaatan kalimat tunggal. Kalimat jenis ini lebih mudah dipahami, karena dalam satu kalimat hanya terdiri dari satu majemuk sendiri memiliki dua penafsiran dalam satu kalimat. Tentu saja kamu lebih kesulitan untuk memahami maksud dari kalimat. Jika masih ada kalimat majemuk, sebaiknya kamu ubah menjadi kalimat tunggal!Meringkas tidak hanya berupa kalimat saja loh! Kamu bisa kok membuat kalimat menjadi frase. Bahkan dari frase menjadi kata. Hal terpenting kamu bisa memahaminya dengan mudah dan jelas. Lebih hemat tentu lebih efektif!Banyak tidaknya ringkasan tergantung pada gagasan utama yang telah kamu cantumkan. Untuk mempersingkat, sebaiknya gagasan yang dicantumkan benar-benar penting saja ya!Kamu bisa loh membuang keterangan jika merasa keterangan membuat ringkasan masih terlalu panjang. Walaupun bisa jadi kamu membutuhkan keterangan, tetapi tidak ada salahnya untuk membuangnya supaya lebih ringkas lagi. Catatan kamu tetap dapat memahami meskipun harus mungkin untuk mempertahankan gagasan asli dan urutan. Kamu tidak perlu mengubah gagasan utama menjadi lebih luas lagi. Begitu juga dengan urutan, kamu harus mempertahankan urutan supaya tidak bingung untuk memahami bacaan. Nah itu ya sobat cara membuat ringkasan yang mudah dan benar. Membuat ringkasan lebih simpel dan mudah dipahami. Lihat Juga Cara Membuat Esai
Meringkas merupakan aktivitas menulis yang harus diawali dengan membaca. Meringkas adalah memperpendek sebuah cerita tanpa mengurangi alur dan pesan yang disampaikan dalam sebuah cerita. Tujuan dari meringkas cerita adalah memperpendek cerita sehingga pembaca secara sepintas membaca ringkasan cerita sudah mengetahui bagaimana isi dari cerita tersebut. Agar ringkasan cerita menjadi baik, maka perlu dilakukan beberapa hal. Berikut ini adalah langkah mudah yang bisa dilakukan dalam membuat sebuah ringkasan. 1. Membaca Naskah Asli • Membaca naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali hingga kamu paham. Agar ringkasan cerita yang dibuat itu bisa utuh tanpa mengurangi isi cerita, maka kita harus membaca terlebih dahulu naskah tersebut. Bacalah dengan teliti dan ikuti setiap alur cerita. Membaca akan memberikan kita untuk mengetahui kesan umum inti tulisan. Setelah membaca naskah tersebut, selanjutya menuliskan kesan yang diperoleh setelah membaca cerita. Tuliskan apa pun yang kita rasakan ketika membaca naskah atau cerita terseut. Membaca memberikan kita pengetahuan untuk mengerti lebih jauh apa maksud dan sudut pandang penulis naskah atau cerita tersebut. 2. Mencatat Gagasan Utama Untuk membuat ringkasan cerita, langkah berikutnya adalah membaca tulisan bagian demi bagian sambil mencatat gagasan pokok. Gagasan pokok tersebut akan digunakan untuk menyusun ringkasan. Lagkah menentukan gagasan pokok sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya. 3. Gunakan Kalimat Baru Gunakan kesan umum inti untuk membuat ringkasan. Sesuaikan urutan isi dengan naskah asli. Jika semua sudah tersusun selanjutnya adalah menggunakan kalimat baru dalam ringkasan. Kita bisa menggambarkan isi naskah/cerita dengan menggunakan kalimat baru. 4. Ketentuan Tambahan Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal. Kalimat-kalimat yang panjang bisa diringkas menjadi frase. Kemudian frase diubah menjadi kata. Namun hal ini tidaklah berlaku dengan kaku, semua bisa dilakukan dengan luwes. Karena meringkas pada intinya tidak mengubah isi naskah / cerita melainkan menjadikan naskah tersebut lebih pendek, sehingga pembaca akan lebih cepat memahami isi dari teks tersebut. Demikian langkah-langkah dalam membuat sebuah ringkasan cerita. Semua tips sederhana ini ada manfaatnya bagi anda yang sedang mencari langkah-langkah dalam membuat ringkasan, serta membantu adik-adik sekolah dasar untuk belajar membuat ringkasan.
ilustrasi oleh Ringkasan adalah presentasi dari kejadian atau peristiwa yang panjang disajikan secara singkat, padat dan jelas. Kata ringkasan sudah tidak asing lagi untuk didengar. Mulai dari tugas sekolah yang diperintahkan untuk meringkas sampai ketika memahami masalahpun kita butuh penjelasan yang ringkas. Sebenarnya apa itu ringkasan? Berikut ulasannya. Pengertian RingkasanCiri-Ciri RingkasanManfaat dari Suatu RingkasanCara Membuat Ringkasan1. Membaca naskah asli2. Mencatat gagasan utamaContoh Ringkasan Ringkasan adalah presentasi dari kejadian atau peristiwa yang panjang disajikan secara singkat, padat dan jelas. Ringkasan itu sendiri adalah hasil dari karangan yang asli sehingga dalam penyajiannya harus tetap mempertahankan urutan dan rumusan yang asli dari pengarangnya. Ciri-Ciri Ringkasan Mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang padat. Karena dalam meringkas kita hanya mengambil intisari atau ide-ide pokok suatu bacaan sehingga menjadi bentuk yang lebih padat. Memproduksi kembali apa yang diungkapkan pengarang dalam tulisannya, yaitu kita mengambil intisari dari apa yang diungkapkan oleh penulis yang kemudian ditulis ulang dengan bahasa kita sendiri. Menjaga urutan ide-ide pokok sehingga terbangun ringkasan dari naskah asli. Dalam meringkas kita harus tetap merunut ide-ide pokok sehingga ringkasan yang kita buat tetap mewakili naskah bacaan aslinya. Susunan ringkasan, sudut pandang, dan isinya mengikuti naskah asli meskipun kita menuliskan kembali, namun tidak boleh keluar dari susunan naskah aslinya. Menuliskan kalimat-kalimat pendek yang mewakili tulisan pengarang. Pada prinsipnya eringkas berarti membuat tulisan yang panjang menjadi lebih pendek. Oleh karena itu, kalimat-kalimat dalam ringkasanpun pendek dan padat namun tidak menghilangkan unsure-unsur estetika dari naskah aslinya. Manfaat dari Suatu Ringkasan Ringkasan adalah sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian yang begitu panjang. Ringkasan memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bacaan aslinya, sehingga dengan membaca ringkasan kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara utuh. Cara Membuat Ringkasan 1. Membaca naskah asli Langkah awal yang ahrus dilakukan seorang penulis ringkasan adalah membaca naskalh ali satu atau dua kali, bahkan dapat berulang kali hingga mengetahui kesan secara menyeluruh mengenai isi dari naskah terbseut. Penulis juga perlu mengetahui maksud dan sudut pandang pengarang. Hal ini dapat dicapai dengan mengacu pada judul dan daftar isi. Perincian daftar isi memiliki hubungan erat dengan judul sebuah karangan. Alinea-alinea dalam karangan menunjang pokok-pokok yang terkandung dalam daftar isi. Maka dari itu, penulis sebaiknya memahami dengan baik daftar isi dari sebuah karangan sehingga lebih mudab mendapatkn kesan, maksud serta sudut pandang pengarang. 2. Mencatat gagasan utama Setelah memperoleh kesan, maksud serta sudut pandang pengarang, selanjutnya penulis ringkasan gagasan-gagasan penting yang tersirat dalam bagian atau alinea dari pencatatan adalah Memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau itu menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnyaMengadakan reproduksi Dengan menggunakan kesan umum dan catatan-catatan yang diperoleh maka seorang penulis sudah siap untuk memulai membuat ringkasan. Dalam ringkasan urutan isi disesuaikan dengan urutan naskah asli. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah Gunakan kalimat tunggal dalam menyusun ringkasan. Karena kalimat majemuk menunjukkan ada dua gagasan atau lebih yang bersifat parallel. Bila ada kalimat majemuk telitilah kembali apa bisa dijadikan kalimat kalimat menjadi frase dan frase menjadi ringkasan tergantung jumlah alinea dan topic utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Aline ayng mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi dan lain sebagainya dapat dihilangkan kecuali yang dianggap memungkinkan buanglah semua keterangan atay kata sifat yang semua gagasan asli dan urutan naskahnya. Contoh Ringkasan Berau Bara Abadi merupakan perusahaan pertambanga batubara yang terletak di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam perencanaan penambangan endapan batubara perlu dilakukan analisis kestabilan lereng. Hal ini disebabkan karena adanya kegiatan penambangan seperti penggalian pada suatu massa batuan akan menyebabkan terjadinya perubahan distribusi tegangan pada lereng tersebut yang mengakibatkan terganggunya kestabilan lereng tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan rayapan bahkan lereng longsor. Oleh karena itu PT. Berau Bara Abadi mengadakan penyelidikan geotenik di empat lubang bor, yaitu GT 01, GT 02, GT 03 dan GT 04. Dari setiap lubang bor tersebut akan diambil beberapa conto batuan yang akan diuji sifat fisik dan mekanik batuan di laboratorium. Dari hasil uji laboratorium tersebut diperoleh karakteristik dari massa batuan yang kemudian akan digunakan sebagai masukan dalam perancangan lereng. Untuk variasi material pembentuk lereng mengikuti litologi. Metode yang digunakan dalam analisis kestabilan lereng metode elemen hingga dengan menggunakan bantuan Metode Elemen Hingga. Nilai Strength Reduction Factor SRF minimum yang direkomendasikan untuk lereng keseluruhan SRF >1,20. Pendekatan yang dilakukan dalam menganalisis kemungkinan longsor yang akan terjadi pada daerah penelitian dengan memanfaatkan kontur regangan dari hasil analisis dengan metode elemen hingga disamping itu juga dipengaruhi oleh nilai kuat tekan batuan. Menurut Bieniawski, 1973, tanah adalah suatu material bentukan alam yang memiliki kuat tekan kurang dari 1 MPa, dan menurut Johnstone, 1991 Batuan lunak adalah suatu material yang memiliki kuat tekan antara 0,25MPa – 25MPa Longsor busur dapat terjadi pada tanah atau batuan lunak. Parameter sifat fisik dan sifat mekanik yang digunakan dalam perancangan lereng keseluruhan adalah hasil pengujian di laboratorium mekanika batuan dan mekanika tanah. Kriteria keruntuhan yang digunakan adalah kriteria Mohr-Coulomb. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa rekomendasi untuk geometri lereng penambangan yaitu lebar berm 5 m, tinggi 5 m dengan sudut kemiringan 45. Geometri lereng keseluruhan untuk Penampang A-A’ dengan tinggi 51,13 m dan sudut kemiringan sebesar 31o, untuk lereng Penampang E-E’ dengan tinggi 66,61m dan sudut kemiringan sebesar 29o. Potensi longsor yang mungkin terjadi di daerah penelitian adalah longsor busur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah geometri lereng, dan tinggi muka air tanah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Stabilisasi lereng dengan menggunakan teknik Water Control yaitu dengan cara pengendalian air permukaan dan pengendalian air tanah. Sekarang sudah paham, kan, cara membuat ringkasan? Ternyata tidak sesulit seperti yang dibayangkan. Nah, segitu dulu pembahasan kali ini, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya~
urutan yang benar membuat ringkasan suatu cerita adalah